![]()  | 
| 
 | Perkara Kesetiaan  
Selasa, 05 November 2013, 01.06 , 0 notification[s] 
kamu tidak bisa menuntut siapapun untuk setia.setia bukan perkara kamu mengekang dia untuk ini itu, bukan perkara kamu rutin ngecekin dia ngobrol dengan siapapun, DM-an dengan siapa, line atau BBM-an sama siapa. setia itu dari diri masing-masing orang, bisa nggak displin buat nggak peduliin perasaan kalo ada orang lain yang lebih-lebih. bisa nggak jatuh cintanya sama orang yang sama terus. seberapapun kuatnya kamu mengekang dan mengawasi, kalo dianya memang niat buat pergi ya dia bakal pergi bagaimanapun caranya. 'jangan sampai caramu mempertahankan jadi alasan dia untuk meninggalkan.' maumu takut kehilangan, terus kamu mengekang dia, stalking terus marah-marah, dan masih banyak lagi, ujung-ujungnya dia malah ngerasa nggak nyaman dan ninggalin kamu. Hayo loh... jangan terlalu insecure, karena cuma bakal memperburuk hubungan. percaya kan perasaan apapun, termasuk sayang itu nggak bisa di paksakan? siap jatuh cinta berarti siap patah hati juga. semua hal di dunia ini bakal berakhir kan? kenapa nggak kamu nikmati aja hubungan percintaanmu dengan hal-hal yang menyenangkan sebelum semuanya berakhir dengan sia-sia. kenapa sibuk mengkuatirkan hal-hal lain yang malah bikin kalian kehilangan makna dari menyayangi? kata sayang itu menyenangkan, kalo kamu terlalu fokus pada rasa ingin memiliki, nanti jatuhnya terobsesi dan makna menyayangi itu sendirinya hilang. enjoyed this moment with her/him. percaya aja selama emang ngga ada bukti yang aneh-aneh, ngga usah insecure berlebihan. kalo nyatanya emang dia aneh-aneh, ya udah, dia nggak baik buat kamu. yang jelas itu tadi, jangan sampai karena kamu nggak mau kehilangan dia terus karena caramu salah, kamu malah kehilangan dia.  |