//POLYVORE






nightmare
Minggu, 20 November 2011, 01.42 , 0 notification[s]
bangun-bangun dari tidur siang entah pikiran masih tetap tertuju pada itu,entah.
ya lagi-lagi aku menangis entah karna perasaan apa gimana aku juga gak ngerti pastinya,tp sedih aja.
I was napping and nightmares,bingung jelasin-nya darimana yang pasti begitu.
tidur siangku tidak berjalan baik dan lebih tepatnya menyedihkan.
aku pikir setelah td aku bangun,ada kabar dari kamu nyata ngga ada,yaudah.
aku berusaha tetap kalem,tetap berusaha seperti biasanya tp nyatanya itu sulit sangat sulit apalagi mengatur ego itu teramat sulit...sungguh.
jangan tanya aku sekarang,jangan tanyakan itu.
aku masih sama membisu saat aku ingin berusaha mengatakannya padanya.
suaraku rasanya hilang,entah kemana.
aku bingung. aku sendiri juga sangat tersiksa dengan ini.
sedikit cerita ya.
mimpi buruk ini konyol lagian sampe kebawa beginian,aku juga bingung jadinya.
aku mimpi harus ditinggal sm dia,ya dia itu Audi Rahadian Hermawan.
entah di mimpi dia lebih memilih his past,walaupun aku tidak pernah ketemu mungkin pernah tapi untuk bertatapan mungkin tidak pernah.
disitu aku hanya diam,aku melihat kamu memilih your past. aku menunduk,aku menangis.
aku pikir aku kurang apa?kurang apa?pertanyaan itu muncul entah mengapa.
membuatku sakit teramat dalam hingga membuatku masuk rumah sakit.
tiada kabar dari kamu,setelah beberapa lama berpisah karna kamu memilih kekasih barumu lebih tepatnya bukan kekasih baru tapi mantan kekasihmu.
setelah itu kamu datang ke dalam rooms dimana aku dirawat kamu membawa buket mawar putih yang paling aku sukai. aku kaget,aku tersenyum karna kedatangnya.
jelas itu sangat jelas ya karna aku sangat amat merindunya.
kamu bercerita banyak tentang kekasihmu sekarang.
rasanya hati ini menangis.
puas-puaskan bersama dia,pergilah.
aku tau kamu akan kembali padaku...sangat yakin.
kamu pikir kamu bisa berbohong dengan aku?dengan kamu berpura-pura bahagia padahal?sepertinya jauh dari itu semua.
suaramu menegaskan bahwa kamu terlihat capek,jengah dengan dia.
dia tidak pernah mengertimu,hanya aku perempuan-mu yang sampai detik ini sangat mengerti bagaimana kamu.
betapa teganya dia memaksamu jadi apa yang dia inginkan tanpa memperdulikan betapa inginnya kau di dengar,di perhatikan,di pahami.
hanya aku yang bisa mencintaimu dengan caraku dengan apa adanya seperti kamu mencintaiku.
aku melihat dari sorot matanya,kamu ingin kembali dimana aku masih bersamamu.
di rooms aku dimana aku dirawat,kamu terlihat berbeda dari biasanya.
aku menahan tangisku,aku ingin memeluknya.
ingin kecup kepalanya,bibirnya,pipinya.
entah aku bingung menjelaskan.
aku terbangun dengan keadaan sedang menangis.
aneh memang,aku pikir ada apa denganku?
aku terbangun dan melihat smartphone tergelatak di bawah kasur.
aku harap aku menerima kabar dari kamu,ternyata tidak ada.
aku memulai untuk mengentik sms buat kamu. tiada balasan.
beberapa menit. cukup lama.
baru dibales dengan keadaan dia abis berenang.
aku pengen cerita,tapi mulut ini tak ingin bercerita tentang mimpi buruk ini.
tidak ingin.
tapi aku hanya ingin mendengarkan suaranya dan sambil berkata "itu cuma nightmare...aku gak akan ninggalin kamu. aku sayang kamu"
tapi percuma aku gak pengen ngomong sm siapapun untuk hari ini.
perasaanku masih susah di atur.
aku bingung maksud dari mimpi buruk ini.
kamu mengajariku banyak hal. cara menari dalam hujan,cara tertawa dalam kesedihan,cara menghargai perbedaan,dan cara bermimpi walau dalam kemustahilan.
seringkali aku menatapnya dalam-dalam,menyelami sejuk matanya,tercebur dalam hatinya,lalu terpeleset dalam aliran darahnya. 
aku sangat ingin menjadi bagian dalam setiap detak jantungnya,aku ingin ikut berhembus saat helaan nafasnya.
tapi,apa semua ingin dan harapku akan menyentuh kenyataan? inilah yang disebut mimpi,selalu terlalu tinggi.
sosokmu menjadi sangat penting dalam setiap bangun pagi hingga tidur malamku. sedetik,semenit,sejam,seharian,hanya kamu saja yang begitu rajin menghampiri otakku.
ah,kala itu,cinta tak lagi menjelma menjadi sesuatu yang sederhana,berangsur-angsur tingkatannya berbeda, hingga ia menjelma menjadi dua kata,luar biasa. perasaan itu tak lagi sekedar teman biasa,tapi kamu berevolusi menjadi lebih dari teman biasa.
aku mencintaimu,karena kamu berbeda.

semoga ini sebatas mimpi buruk. hanya mimpi buruk tidak lebih.
menghelas nafas panjang menjatuhkan diri ke kasur.
sincerely I do love you.