|
LDR itu susah ya?
LDR adalah kependekan dari long distance Relationship, ya lawas kalo LDR itu kaya begitu tapi apa sih susahnya buat kaya begitu? sekarang emang saya akuin sih kalo pacaran jarak yang gak terlalu jauh aja masih satu sama lain belom terlalu percaya sm pasanganya nah bayangin dong kaya SIDOARJO-BANDUNG? hah? jauh kan?
Kalau dikaitkan dengan LDR, kita harus ngerti dulu apa arti 'komitmen' itu sendiri...sebenernya bukan hanya LDR yang butuh mengerti tentang komitmen karena suatu hubungan itu gak akan berjalan seiringan kalau kita sendiri gak ngerti arti dari komitmen itu sendiri. Kenapa lebih menekan di LDR karena hubungan jarak jauh itu jauh lebih rumit dibandingkan hubungan jarak dekat. Awal-awal sih gak ada masalah, tapi lama kelamaan masalah akan muncul satu persatu. tapi it will never be enough for LDR. Sebelum memutuskan untuk memulai hubungan jarak jauh, pastiin hati dan pikiran kalian.. apakah kalian sanggup untuk menerima resikonya. Kalau kalian mantap dengan semua itu, go for it.. karena hubungan itu bukan hanya satu pihak yang jalanin... tapi kedua belah pihak harus sama-sama punya hati yang satu. Mungkin kedengerannya serius banget sampe harus segitu dipikirinnya, yakin semua orang gak ada yang mau disakitin jadi akan lebih baik kita udah siapin resiko terburuknya dulu baru melangkah.. karena saat kita yakin maka apapun hasil'nya nanti kita akan lebih tegar menerima kenyataan yang ada di depan
tapi kalau ketemu lebih dari 2x dalam 1thn itu susah banget itupun udah irit2 bener buat nabung beli tiket ke Bandung. Belum lagi biaya diri kita sendiri buat spend time sama pasangan kita pas ketemu, karena jarang-jarang bisa ketemuan pastinya kita pingin spend special moment sama pasangan kita'kan jadi otomatis kita harus perkirakan berapa banyak pengeluaran yang kita butuh untuk semua itu. Kita punya ekspektasi dari pasangan kita, pasangan kita pun pasti begitu..terkadang seberapa kita toleransi sama keadaan tapi ada aja yang kurang dari apa yang sudah kita berikan. Selama gw jalanin LDR kemarin, gk pernah lepas dari komunikasi.. justru sebisa mungkin telp pacar tiap hari biar dia gak ngerasa kalau jauh dari dia, tapi sebaliknya pingin dia ngerasa kalau selalu siap buat dia dalam keadaan senang ataupun sedih. Tapi ada kalanya telp, chatting, tidak akan pernah sama dengan arti sebuah "kehadiran"
tapi bukan berarti semua LDR gagal, ada aja kok yang sukses...tapi itu harus bener-bener punya fondasi yang kuat dalam berkomitmen. Gimanapun percaya cinta itu sanggup mengalahkan masalah sebesar apapun asalkan kita punya fondasi yang kuat, yakin apa yang sudah kita pilih dan berusaha semaksimal kita untuk mempertahankan apa yang menjadi mimpi yang ingin kita bangun bersama pasangan kita. karena ditengah-tengah perjalanan itu akan ada saat-saatnya kita jenuh dengan sekedar menanti, ada waktunya ego kita akan mendominasi dan jadi sangat posesif dan sering menuntut hal-hal yang sebenernya sepele. Disitulah ujian dari LDR, bagaimana kita bisa berpikir dengan logika kita, sabar menahan tekanan-tekanan, dan mencoba mencari solusi yang terbaik untuk sama-sama mempertahankan hubungan itu. semua itu juga gak akan berhasil kalau cuma 1 pihak, tetap harus dijalankan oleh kedua belah pihak. Seberapa kita berkorban, mempertahankan, bersabar, tapi kalau tidak ada pengertian dari sisi yang satu lagi semua itu akan tetap berat untuk dijalanin
LDR itu gak worth it untuk dijalanin, tapi setidaknya yakinin diri sebelum memulai semuanya. mungkin gak cuma LDR tapi hubungan jarak dekat pun begitu, jangan salah gunakan kata 'Cinta' kalau memang kita gak bener-bener rasain, karena perkataanmu adalah tanggung jawabmu. Setiap perkataan yang kita ucapin pastinya punya dampak buat seseorang, jangan anggap remeh sesuatu karena sekecil apapun masalah itu bisa menjadi besar saat kita gak ngerti titik kesalahanya dimana. Semoga apapun yang teman-teman jalankan, teman-teman tahu benar apa yang menjadi tujuan dan maksud yang kalian putuskan. kebahagiaan itu akan terasa sempurna saat kita merasakan "dicintai dan mencintai secara tulus".... maka cintailah pasanganmu dengan tulus, dan pertahankan apa yang sudah ada karena kadang kala mempertahankan sesuatu itu tidak lebih mudah dari memulai sesuatu yang barusebenarnya dalam setiap hubungan, mau jarak jauh atau jarak dekat, rasa satu hal yang sangat diperlukan adalah kepercayaan. Memang tidak mudah apalagi bagi yang menjalani LDR. Sebisa mungkin menaruh kepercayaan yang besar pada pasangan. Pasti rasanya juga tidak menyenangkan, bukan, kalau setiap kali kita merasa diinterogasi oleh pasangan kita. Sungguh sangat menyebalkan jika pasangan tidak memercayai kita, bukan? tidaklah mudah, tapi jika bisa memahami pasangan dengan baik, rasa kepercayaan itu pasti bisa tumbuh dengan sendirinya. Ingat saja bahwa jika ingin dipercayai, maka harus memercayai. Jika ingin dipahami, maka harus memahami
bukan laut namanya jika airnya tidak berombak, bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka, bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merasa rindu dan cemburu. Rasa rindu yang sangat-sangat didambakannya hanya akan terbalas oleh tulisan dari sms, telefon, chatting, dunia Maya. selalu menginginkan disisinya. Bukan egois, tapi mau gimana lagi. pemikiran seorang wanita itu selalu dihantui rasa cemburu dan curiga
hanya sebuah tulisan atau gambar yang bisa menemani rindu mereka. Bagaimana dengan kehangatan dan kehadiran pasangan? Nothing!
selain kepercayaan satu sama lain dalam menjalankan hubungan, saling memberikan support itu penting banget, dimana saat rasanya enggak ada orang yang percaya akan hubungan ini..pasangan qta yang memberikan semangat..bahwa..yang menjalankan hubungan yang kita merasakan, yang menjalani, yang masing-masing udah tau pribadi pasangan masing-masing
Butuh ikatan komitmen yang kuat diantara gw dan pasangan karna gak mudah menjalani LDR. Banyak godaan dan pemandangan-pemandangan yang buat slalu mupeng ( MUka kePENGen ) dan memang untuk mendukung semuanya dibutuhkan komunikasi yang tepat, yaitu komunikasi 2 arah yang enggak hanya mendengarkan 1 orang yang berbicara tentang pandangan dia sendiri, tapi juga komunikasi pasangan yang satu-nya lagi
Jadi Long Distance Relationship ini mengajarkan banyak hal untuk ngebuat makin dewasa.. ngebuat makin menghargai waktu dipunya.. Apalagi kalo ada dia, makin dihargai banget deh rasanya..
ngebuat jadi orang yang paling sabar.. ngebuat jadi rendah hati.. bakalan nyesel deh kalo berantem sama pasangan..
meningan waktu-waktu ini digunakan sebaik mungkin..diisi dengan humor/candaan masing-masing.. diisi dengan planning-planning masa depan.. diisi dengan harapan-harapan yang tentunya bakal jadi kenyataan:,)♥
About Meh;
Hello. Replace this with your own profile okay.
Stuffs;
Hello again. Put your own stuff here please.
About this site;
Current site name; Amazing Life;
Current site theme; Grey,grey and grey.
Best view in; Google Chrome and 1366 X 671.
Site opened since: When?
LDR itu susah ya?
LDR adalah kependekan dari long distance Relationship, ya lawas kalo LDR itu kaya begitu tapi apa sih susahnya buat kaya begitu? sekarang emang saya akuin sih kalo pacaran jarak yang gak terlalu jauh aja masih satu sama lain belom terlalu percaya sm pasanganya nah bayangin dong kaya SIDOARJO-BANDUNG? hah? jauh kan?
Kalau dikaitkan dengan LDR, kita harus ngerti dulu apa arti 'komitmen' itu sendiri...sebenernya bukan hanya LDR yang butuh mengerti tentang komitmen karena suatu hubungan itu gak akan berjalan seiringan kalau kita sendiri gak ngerti arti dari komitmen itu sendiri. Kenapa lebih menekan di LDR karena hubungan jarak jauh itu jauh lebih rumit dibandingkan hubungan jarak dekat. Awal-awal sih gak ada masalah, tapi lama kelamaan masalah akan muncul satu persatu. tapi it will never be enough for LDR. Sebelum memutuskan untuk memulai hubungan jarak jauh, pastiin hati dan pikiran kalian.. apakah kalian sanggup untuk menerima resikonya. Kalau kalian mantap dengan semua itu, go for it.. karena hubungan itu bukan hanya satu pihak yang jalanin... tapi kedua belah pihak harus sama-sama punya hati yang satu. Mungkin kedengerannya serius banget sampe harus segitu dipikirinnya, yakin semua orang gak ada yang mau disakitin jadi akan lebih baik kita udah siapin resiko terburuknya dulu baru melangkah.. karena saat kita yakin maka apapun hasil'nya nanti kita akan lebih tegar menerima kenyataan yang ada di depan
tapi kalau ketemu lebih dari 2x dalam 1thn itu susah banget itupun udah irit2 bener buat nabung beli tiket ke Bandung. Belum lagi biaya diri kita sendiri buat spend time sama pasangan kita pas ketemu, karena jarang-jarang bisa ketemuan pastinya kita pingin spend special moment sama pasangan kita'kan jadi otomatis kita harus perkirakan berapa banyak pengeluaran yang kita butuh untuk semua itu. Kita punya ekspektasi dari pasangan kita, pasangan kita pun pasti begitu..terkadang seberapa kita toleransi sama keadaan tapi ada aja yang kurang dari apa yang sudah kita berikan. Selama gw jalanin LDR kemarin, gk pernah lepas dari komunikasi.. justru sebisa mungkin telp pacar tiap hari biar dia gak ngerasa kalau jauh dari dia, tapi sebaliknya pingin dia ngerasa kalau selalu siap buat dia dalam keadaan senang ataupun sedih. Tapi ada kalanya telp, chatting, tidak akan pernah sama dengan arti sebuah "kehadiran"
tapi bukan berarti semua LDR gagal, ada aja kok yang sukses...tapi itu harus bener-bener punya fondasi yang kuat dalam berkomitmen. Gimanapun percaya cinta itu sanggup mengalahkan masalah sebesar apapun asalkan kita punya fondasi yang kuat, yakin apa yang sudah kita pilih dan berusaha semaksimal kita untuk mempertahankan apa yang menjadi mimpi yang ingin kita bangun bersama pasangan kita. karena ditengah-tengah perjalanan itu akan ada saat-saatnya kita jenuh dengan sekedar menanti, ada waktunya ego kita akan mendominasi dan jadi sangat posesif dan sering menuntut hal-hal yang sebenernya sepele. Disitulah ujian dari LDR, bagaimana kita bisa berpikir dengan logika kita, sabar menahan tekanan-tekanan, dan mencoba mencari solusi yang terbaik untuk sama-sama mempertahankan hubungan itu. semua itu juga gak akan berhasil kalau cuma 1 pihak, tetap harus dijalankan oleh kedua belah pihak. Seberapa kita berkorban, mempertahankan, bersabar, tapi kalau tidak ada pengertian dari sisi yang satu lagi semua itu akan tetap berat untuk dijalanin
LDR itu gak worth it untuk dijalanin, tapi setidaknya yakinin diri sebelum memulai semuanya. mungkin gak cuma LDR tapi hubungan jarak dekat pun begitu, jangan salah gunakan kata 'Cinta' kalau memang kita gak bener-bener rasain, karena perkataanmu adalah tanggung jawabmu. Setiap perkataan yang kita ucapin pastinya punya dampak buat seseorang, jangan anggap remeh sesuatu karena sekecil apapun masalah itu bisa menjadi besar saat kita gak ngerti titik kesalahanya dimana. Semoga apapun yang teman-teman jalankan, teman-teman tahu benar apa yang menjadi tujuan dan maksud yang kalian putuskan. kebahagiaan itu akan terasa sempurna saat kita merasakan "dicintai dan mencintai secara tulus".... maka cintailah pasanganmu dengan tulus, dan pertahankan apa yang sudah ada karena kadang kala mempertahankan sesuatu itu tidak lebih mudah dari memulai sesuatu yang barusebenarnya dalam setiap hubungan, mau jarak jauh atau jarak dekat, rasa satu hal yang sangat diperlukan adalah kepercayaan. Memang tidak mudah apalagi bagi yang menjalani LDR. Sebisa mungkin menaruh kepercayaan yang besar pada pasangan. Pasti rasanya juga tidak menyenangkan, bukan, kalau setiap kali kita merasa diinterogasi oleh pasangan kita. Sungguh sangat menyebalkan jika pasangan tidak memercayai kita, bukan? tidaklah mudah, tapi jika bisa memahami pasangan dengan baik, rasa kepercayaan itu pasti bisa tumbuh dengan sendirinya. Ingat saja bahwa jika ingin dipercayai, maka harus memercayai. Jika ingin dipahami, maka harus memahami
bukan laut namanya jika airnya tidak berombak, bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka, bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merasa rindu dan cemburu. Rasa rindu yang sangat-sangat didambakannya hanya akan terbalas oleh tulisan dari sms, telefon, chatting, dunia Maya. selalu menginginkan disisinya. Bukan egois, tapi mau gimana lagi. pemikiran seorang wanita itu selalu dihantui rasa cemburu dan curiga
hanya sebuah tulisan atau gambar yang bisa menemani rindu mereka. Bagaimana dengan kehangatan dan kehadiran pasangan? Nothing!
selain kepercayaan satu sama lain dalam menjalankan hubungan, saling memberikan support itu penting banget, dimana saat rasanya enggak ada orang yang percaya akan hubungan ini..pasangan qta yang memberikan semangat..bahwa..yang menjalankan hubungan yang kita merasakan, yang menjalani, yang masing-masing udah tau pribadi pasangan masing-masing
Butuh ikatan komitmen yang kuat diantara gw dan pasangan karna gak mudah menjalani LDR. Banyak godaan dan pemandangan-pemandangan yang buat slalu mupeng ( MUka kePENGen ) dan memang untuk mendukung semuanya dibutuhkan komunikasi yang tepat, yaitu komunikasi 2 arah yang enggak hanya mendengarkan 1 orang yang berbicara tentang pandangan dia sendiri, tapi juga komunikasi pasangan yang satu-nya lagi
Jadi Long Distance Relationship ini mengajarkan banyak hal untuk ngebuat makin dewasa.. ngebuat makin menghargai waktu dipunya.. Apalagi kalo ada dia, makin dihargai banget deh rasanya..
ngebuat jadi orang yang paling sabar.. ngebuat jadi rendah hati.. bakalan nyesel deh kalo berantem sama pasangan..
meningan waktu-waktu ini digunakan sebaik mungkin..diisi dengan humor/candaan masing-masing.. diisi dengan planning-planning masa depan.. diisi dengan harapan-harapan yang tentunya bakal jadi kenyataan:,)♥
|